Sumber: Duniapustaka
seorang direktur sebuah perusahaan pelayanan kematian di Allendale, South Carolina, AS, ini. Ketika ada jenazah orang yang tidak muat ke dalam peti yang sudah disiapkan lantaran tingginya memang melebihi orang kebanyakan yaitu sekitar 1,82 meter, enak saja sang direktur memerintahkan anak buahnya memotong kaki si jenazah untuk ”memendekkannya” sehingga jenazah itu bisa muat di petinya.
Ann Hines, isteri orang yang meninggal itu, James Hines, mengakui kalau dia memang memesan peti mati ukuran standar untuk jenazah suaminya. Namun menurut dia, tak seorang pun dari perusahaan pelayanan kematian itu yang memberitahunya agar mengganti dengan peti yang lebih besar ketika jenazah suaminya tak muat di peti yang sudah dipesan itu. Ann juga belum curiga meski sejumlah teman dan salah satu puteranya berkomentar peti jenazah itu tampak kekecilan.
Kasus ini baru terungkap ketika rupanya ada orang–entah siapa–yang melaporkan kecurigaan soal aksi amputasi ilegal itu pada polisi. Makam Michael Hines akhirnya dibongkar dan ulah perusahaan pelayanan kematian itu pun terbukti. Sang direktur pun akhirnya dijatuhi denda dan izin usahanya dicabut.
No comments:
Post a Comment