Sampai-sampai, pihak Facebook menghapus akun atas nama Clive hingga empat kali. Tapi Clive tak kehilangan akal untuk menjerat calon korbannya. Seperti dilaporkan The SUN edisi Selasa (20/7), mantan pekerja tambang asal Pontyates, South Wales, Britania Raya ini menggunakan akun baru dan pura-pura menjadi perempuan dan mencoba menjadi lesbian. Sebab, Clive juga dilarang oleh lima situs jejaring sosial lainnya setelah ada korban yang melaporkan ulahnya.
Clive yang pernah dua kali menikah, mengaku sudah meniduri 1500 perempuan yang dikenalnya melalui internet. “Mereka menjadi marah dan melaporkan saya,” ucap Clive. Sementara pihak Facebook yang dikonfirmasi menegaskan, situs jejaring sosial itu bukanlah tempat untuk bertemu orang yang tidak dikenal. “Tetapi tentang berhubungan dan berbagi dengan teman-teman yang sudah ada,” terang pihak Facebook
No comments:
Post a Comment