Thursday, May 27, 2010

Minyak Ikan Lindungi si Kecil dari Sakit

img
(Foto: brighton.ac.uk)
Jakarta, Berbagai macam suplemen diklaim penting untuk pertumbuhan anak-anak, termasuk suplemen minyak ikan. Benarkah minyak ikan melindungi si kecil dari sakit?

Minyak ikan berasal dari jaringan ikan yang berminyak, serta mengandung asam lemak omega 3, asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).

"Minyak ikan merupakan salah satu diet sehat dan bisa memberikan perlindungan yang lebih baik daripada menunggu hingga berisiko," ujar Dr Lotte Lauritzen dari Copenhagen University di Denmark, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/5/2010).

Buat si kecil minyak ikan memiliki beberapa manfaat yaitu:

1. Menurunkan tekanan darah pada anak yang kelebihan berat badan.
Sebuah studi baru menunjukkan suplemen minyak ikan yang diberikan bisa membantu menurunkan tekanan darah pada anak yang agak kelebihan berat badan. Hal ini tentu saja bisa menghindari si kecil dari risiko hipertensi dan juga risiko kesehatan lainnya.

2. Meningkatkan perkembangan otak anak.
Omega 3 dan DHA yang terkandung dalam minyak ikan merupakan kebutuhan nutrisi penting untuk otak anak agar bisa berkembang secara optimal. Keseluruhan proses ini sebenarnya dimulai sejak bayi masih di dalam kandungan. Beberapa studi menunjukkan minyak ikan bisa membantu meningkatkan kinerja kognitif secara keseluruhan, membantu konsentrasi, perhatian dan memori.

3. Membantu mengurangi kondisi peradangan.
Kondisi peradangan adalah salah satu penyebab dari masalah kesehatan termasuk asma, eksim dan masalah jantung. Hal ini terkadang tidak tersadari oleh masyarakat karena hampir tidak menunjukkan gejala. Dengan adanya asupan asam lemak omega 3 dari suplemen bisa membuat peradangan tersebut tidak terlalu mengancam kesehatan si kecil.

4. Mencegah masalah gangguan perilaku pada anak.
Berbagai studi menunjukkan konsumsi suplemen minyak ikan merupakan cara yang mudah untuk membantu mencegah masalah perilaku pada anak-anak di masa mendatang. Karena diduga anak yang memiliki masalah perilaku seperti kecemasan, gangguan bipolar atau hiperaktif diakibatkan kekurangan asupan asam lemak omega 3.


Sumber: detik.com

No comments:

Post a Comment