Kasus flu burung yang merebak belakangan ini cukup mengkhawatirkan penggemar anjing, apalagi sudah ada laporan dari Thailand dan Amerika yang melaporkan bahwa ada anjing yang ikut terserang flu burung.
Penggemar anjing di Indonesia mengkhawatirkan jikalau anjing juga dapat ikut menyebarkan virus ini. Sebenarnya belum ada laporan resmi yang menyatakan bahwa anjing dan kucing dapat menularkan virus Avian Influenza kepada hewan lain atau manusia. Oleh karena itu masyarakat dan penggemar anjing tidak perlu khawatir terhadap peliharaannya.
Kemungkinan terbesar adalah bisa saja anjing terkena atau menjadi korban dari virus ini sama seperti yang terjadi pada manusia.
Untuk mencegah penularan flu burung pada anjing kesayangan anda, ikuti petunjuk berikut :
Hindari kontak antara anjing dengan unggas jenis apapun, dengan bulu-bulunya, kotoran maupun limbahnya.
Jangan memelihara unggas didekat kandang anjing.
Jangan memberikan makan daging unggas yang belum dimasak matang. Virus Avian Influenza akan mati pada suhu 70 derajat Celcius. Makanan anjing siap saji yang mengandung daging unggas adalah aman karena sudah diproses dan dimasak secara benar. Pemberian telur unggas juga harus sudah dimasak sampai matang benar.
Selalu menjaga kebersihan kandang terutama untuk kandang outdoor . Bersihkan kandang dengan deterjen atau antiseptik lainnya. Anda dapat menggunakan pemutih atau karbol untuk membersihkan kandang.
Kandang yang bersih akan terbebas dari lalat. Lalat ternyata juga dapat membawa / menjadi perantara virus flu burung.
Hindari sentuhan fisik antara anjing dengan kotoran unggas jika sedang membawa jalan / beraktifitas diluar rumah.
Jika ada tanda-tanda virus flu burung menyerang anjing anda, jangan panik segera hubungi dokter hewan atau dinas peternakan terdekat.
Selalu jaga stamina anjing anda dengan nutrisi yang baik. Daya tahan tubuh yang kuat dapat menangkal segala macam penyakit.
No comments:
Post a Comment