Thursday, February 4, 2010
Berita Hot: Papua Akan Lepas Dari Indonesia
JAKARTA, - Keutuhan Negara Republik Indonesia dinilai terancam dengan adanya rencana lepasnya Papua dari NKRI. Pemerintah diminta memberi perhatian lebih terhadap berbagai permasalah Papua yang tidak pernah terselesaikan, agar nasib Papua tidak serupa dengan Timor-Timor.
Papua akan mencoba referendum pada bulan Maret mendatang. Ini masalah serius.
– Eddy Hartawan
“Papua akan mencoba referendum pada bulan Maret mendatang. Ini masalah serius,” kata Ketua Umum Laskar Merah Putih, Eddy Hartawan, sebelum acara doa lintas agama di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2010) malam ini.
Rencananya, anggota Laskar Merah Putih dari seluruh Indonesia dan beberapa organisasi akan mengadakan doa bersama pada hari Minggu (31/1) pukul 00.00. Doa akan dibawakan oleh pemuka agama dari lima agama. Mereka juga akan membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter.
Eddy menjelaskan, doa bersama digelar untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa ini terlepas dari segala permasalahan serta meminta agar NKRI tetap utuh.
“Kita ingat ajaran Bung Karno adalah doa bersama untuk mengatasi masalah bangsa. Dulu rakyat kita berdoa bersama pada 1 Juni 1945. Lalu 78 hari kemudian kita merdeka,” jelas Eddy Hartawan.
Pemerintah dan rakyat, kata Eddy, jangan hanya terfokus kepada masalah Bank Century, namun harus juga melihat permasalahan di daerah-daerah, khususnya di Papua. “Sekarang ini saling hujat. Kita hanya fokus pada masalah Century hingga lupa masalah Papua. Ingat, asing sudah masuk ke tanah Papua,” tegas dia.
“Kita minta pemerintah lebih tegas mengambil sikap terhadap masalah Papua. Otonomi khusus di Papua belum terlaksana dengan baik. Ini penting, jangan sampai Papua lepas. Kita siap berperang melawan upaya pihak-pihak yang akan merebut Papua,” lontar Eddy.
Sebelum acara doa, seluruh undangan yang hadir dihibur lantunan musik dangdut yang dibawakan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment